Senin, 07 Mei 2012

Tugas 10



MAKALAH
PERANAN KOMPUTER DALAM DUNIA KEDOKTERAN
NAMA             : SELVERA MARIA
NIM                 : Kp. 11.00772
PRODI           : S1 KEPERAWATAN
EMAIL            :
Selvera_maria@yahoo.com
GMAIL            :
selvera.maria183@gmail.com

Abstrak : komputer merupakan salah satu alat penting dalam manajemen informasi. Keunggulannya adalah mampu menyimpan data dengan jumlah kapasitas jauh lebih banyak dari cara-cara manual. Penggabungan bidang medis dengan teknologi komunikasi dan  juga memungkinkan data kesehatan di-share secara mudah dan cepat. Kegunaan komputer di bidang kedokteran salah satunya adalah untuk mendiagnosa penyakit, memudahkan seorang dokter dalam menganalisa organ2 tubuh manusia dan memudahkan dalam menganalisa organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat tanpa melakukan operasi yang harus mengeluarkan biaya lebih banyak.
Keyword : PERANAN KOMPUTER DALAM DUNIA KEDOKTERAN

BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang

Perkembangan teknologi komputer informasi yang begitu pesat sekarang ini telah merambah ke berbagai sektor termasuk dalam bidang kesehatan. Meskipun dunia kesehatan dan medis merupakan bidang yang bersifat information-intensive, akan tetapi adopsi teknologi komputer relatif tertinggal. Sebagai contoh, ketika transaksi finansial secara elektronik sudah menjadi salah satu prosedur standar dalam dunia perbankan, sebagian besar rumah sakit di Indonesia baru dalam tahap perencanaan pengembangan billing system. Di negara Amerika Serikat, negara yang relatif maju baik dari sisi anggaran kesehatan maupun teknologi informasi komputer, rumah sakit rata-rata hanya menginvestasikan 2% untuk teknologi informasi.
Di sisi yang lain, kita menyadari bahwa teknologi komputer merupakan salah satu alat penting dalam peradaban manusia khususnya pada era globalisasi ini Teknologi informasi dan komunikasi komputer saat ini adalah bagian penting dalam manajemen informasi. Jika perkembangan Teknologi dalam dunia medis tidak ditingkatkan, secara otomatis akan jauh tertinggal. Selain memiliki potensi dalam memfilter data dan mengolah menjadi informasi, IT (Informatic Technology) mampu menyimpan dengan jumlah kapasitas jauh lebih banyak dari cara-cara manual. Penggabungan bidang medis dengan teknologi komunikasi juga memungkinkan data kesehatan di-share secara mudah dan cepat. Disamping itu, teknologi memiliki karakteristik perkembangan yang sangat cepat.

BAB II
PEMBAHASAN
A.   Peranan Komputer
Seiring perkembangan computer sebagai teknologi informasi dan komunikasi (TIK), kebutuhan akan sangat berperan sehingga peranan TIK sudah tersebar di berbagai bidang  kehidupan ini.  Dengan demikan TIK sekarang menjadi sebuah kebutuhan primer bukan sekunder lagi.
Kegunaan komputer di bidang kedokteran salah satunya adalah untuk mendiagnosa penyakit dan menemukan obat yang tepat. Aplikasi komputer memudahkan seorang dokter dalam menganalisa organ2 tubuh manusia dan memudahkan dalam menganalisa organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat tanpa melakukan operasi yang harus mengeluarkan biaya lebih banyak.
teknologi komputer merupakan salah satu tool penting dalam peradaban manusia untuk mengatasi (sebagian) masalah derasnya arus informasi. Teknologi informasi dan komunikasi komputer saat ini adalah bagian penting dalam manajemen informasi. Di dunia medis, dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat (kurang lebih 750.000 artikel terbaru di jurnal kedokteran dipublikasikan tiap tahun), dokter akan cepat tertinggal jika tidak memanfaatkan berbagai tool untuk mengudapte perkembangan terbaru. Selain memiliki potensi dalam memfilter data dan mengolah menjadi informasi, TI mampu menyimpannya dengan jumlah kapasitas jauh lebih banyak dari cara-cara manual. Konvergensi dengan teknologi komunikasi juga memungkinkan data kesehatan di-share secara mudah dan cepat.
Pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) komputer, atau yang biasa disebut sebagai e-Health, tengah mendapat banyak perhatian dunia. Terutama disebabkan oleh janji dan peluang bahwa teknologi mampu meningkatkan kualitas kehidupan manusia.

Pengertian e-Health sendiri secara luas dapat bermakna bidang pengetahuan baru yang merupakan persilangan dari informasi medis, kesehatan public, dan usaha, berkaitan dengan jasa pelayanan dan informasi kesehatan yang dipertukarkan atau ditingkatkan melalui saluran internet dan teknologi berkaitan dengannya (Gunter Eysenbach, J Med Internet Res 2001; 3(2): e20).
Dalam pengertian lebih luas, e-Health dapat diartikan sebagai tidak hanya pengembangan teknologi pelayanan kesehatan, namun juga mencakup pengembangan sikap, perilaku, komitmen, dan tata cara berpikir untuk mengembangkan pelayanan kesehatan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
Mengembangkan layanan e-Health akan membantu pihak-pihak penyedia layanan kesehatan termasuk pemerintah untuk mencapai hal tersebut di atas. E-Health akan memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk melakukan kolaborasi, pengumpulan dan analisa data kesehatan yang melampaui batasan fisik dan waktu.
e-Health dapat diterapkan untuk membantu pemerintah mengembangkan program yang membantu dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya saling bertukar infomasi secara elektronik, mengambil data rekam medis pasien kapan dan dimana diperlukan, dan melakukan kolaborasi dengan memberi layanan jasa kesehatan lainnya secara real time melalui internet. Layanan kesehatan seperti ini akan memberikan banyak sekali penghematan dari sisi biaya dokumen dan administrasi layanan dan memberikan keuntungan pemberian keputusan layanan kesehatan yang terbaik kepada pasien dengan lebih cepat.
Pemberi layanan jasa kesehatan, seperti dokter dan rumah sakit, juga dapat mengembangkan layanan jasa kesehatan berbasis internet. Program Dokter Keluarga yang tengah diperkenalkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) misalnya; berupaya untuk mengembangkan konsep dokter sebagai pengelola data kesehatan masyarakat. Tujuan program dokter keluarga adalah memberikan peranan lebih besar kepada dokter untuk menjaga kesehatan masyarakat, ketimbang untuk mengobati. Dengan memanfaatkan basis data kesehatan masyarakat yang dilayaninya, seorang dokter keluarga dapat menentukan program kesehatan apa yang paling tepat untuk masyakarat tersebut. Karena dengan melakukan analisa data kesehatan masyakarat, dapat diketahui pola dan kecenderungan penyakit yang mungkin terjadi dan dapat dilakukan analisa sebab dan akibat. Untuk itulah dalam program dokter keluarga, komputer dikatakan sebagai stetoskop kedua para dokter.
Data kesehatan masyarakat dalam kelompok-kelompok kecil dapat dikumpulkan dan dianalisa menjadi data kesehatan masyarakat yang lebih luas untuk mencerminkan pola kesehatan secara regional maupun nasional.
Peranan komputer dalam mengelola dan melakukan pertukaran data kesehatan melalui internet menjadi sangat vital dalam menyelenggarakan e-Health. Karena data kesehatan tidak hanya berupa teks, bahkan bisa merupakan data gambar, suara, dan multimedia lainnya. Diperlukan komputer yang memiliki kemampuan proses yang tinggi untuk dapat mengolah data yang ada menjadi informasi yang berharga bagi suatu keputusan layanan kesehatan. Komputer dengan multi-inti dan ukuran cache yang besar, seperti yang berbasis pada prosesor Intel Core 2 Duo adalah antara lain yang disarankan sebagai komputer bagi penyedia jasa layanan kesehatan.
Pertukaran jasa layanan kesehatan melalui internet juga harus didukung oleh infrastruktur komunikasi pita lebar. Sekali lagi alasannya karena data yang dipertukarkan tidak hanya berupa teks, tetapi berupa data multimedia.
Pada akhirnya, pelayanan jasa kesehatan dengan TIK, atau e-Health memerlukan komitmen dari penyelenggara jasa kesehatan untuk melakukan modernisasi dari perangkat dan infrastruktur yang digunakannya. Dalam tahapan awal, memang hal tersebut akan merupakan investasi dari sisi biaya, namun dalam tahapan berkelanjutan, penerapan e-Health akan memberikan keuntungan dari penghematan biaya-biaya.

hatan antara lain :
- adminstrasi
- obat-obatan
- penyakit → diagnostik, terapi, perawatan (monitoring status pasien)
- Penelitian
B.   Fungsi Komputer
Pada bidang kedokteran, komputer banyak digunakan untuk membantu para dokter dalam berbagai hal, di antaranya sebagai berikut.
a. Memeriksa, mendiagnosa, dan menentukan penyakit pasien dengan memasukkan data-data keluhan pasien ke dalam sistem komputer.
b. Menentukan jenis terapi dan pengobatan berdasarkan informasi dari sistem komputer.
c. Mempercepat proses uji laboratorium pasien.
d. Memantau kondisi pasien (denyut jantung, suhu, dan tekanan darah pasien).
Beberapa program yang digunakan dalam dunia kedokteran di antaranya adalah sebagai berikut
a.    Sistem CAT
Penggunaan komputer dalam dunia kedokteran ditandai dengan penggunaan system CAT (Computerized Axial Tomography) pertama kali tahun 1973 untuk membuat gambar otak. Sekarang CAT digunakan untuk mengambil seluruh organ tubuh yang lainnya.
 CAT (Computerized Axial Tomography) untuk menggambar struktur otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X. Sedangkan untuk yang bergerak menggunakan sistem DSR (Dynamic Spatial Reconstructor), yaitu melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh. SPECT (Single Photon Emission Computer Tomography), merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas radiokatif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentu gambar. Bentuk lain adalah PET (Position Emission Tomography) juga merupakan sistem komputer yang menampilkan gambar yang mempergunakan isotop radioaktif. Selain itu NMR (Nuclear Magnetic Resonance), yaitu teknik mendiagnosa dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hydrogen.
CAT (Computerized Axial Tomography) yang memungkinkan dokter untuk menganalisa organ tubuh manusia yang tidak bergerak serta melihat kelainan yang terjadi secara visual di layar komputer. Dengan demikian, akan segera diketahui bagian tubuh yang perlu dilakukan terapi atau operasi.
b.    Sistem DSR
Sistem DSR (Dynamic Spatial Reconstructor) untuk melihat organ yang bergerak. Untuk keperluan pemeriksaan. sistem ini dapat menghilangkan gambar organ yang tidak diperlukan, sehingga pemeriksaan terpusat pada organ tertentu. Dengan system DSR, kamu dapat melihat gambar secara tiga dimensi sehingga USG merupakan salah satu manfaat TIK dalam bidang kedokteran. dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz - 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor. Pada awalnya penemuan alat USG diawali dengan penemuan gelombang ultrasonik kemudian bertahun-tahun setelah itu, tepatnya sekira tahun 1920-an, prinsip kerja gelombang ultrasonik mulai diterapkan dalam bidang kedokteran. Penggunaan ultrasonik dalam bidang kedokteran ini pertama kali diaplikasikan untuk kepentingan terapi bukan untuk mendiagnosis suatu penyakit. Dalam hal ini yang dimanfaatkan adalah kemampuan gelombang ultrasonik dalam menghancurkan sel-sel atau jaringan “berbahaya” ini kemudian secara luas diterapkan pula untuk penyembuhan penyakit-penyakit lainnya. Misalnya, terapi untuk penderita arthritis, haemorrhoids, asma, thyrotoxicosis, ulcus pepticum (tukak lambung), elephanthiasis (kaki gajah), dan bahkan terapi untuk penderita angina pectoris (nyeri dada).
c.    Sistem Komputer DNA yang mampu mendiagnosa penyakit pasien dan menentukan obat yang dibutuhkan pasien.
C.   Contoh gambar
























BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
komputer merupakan salah satu alat penting dalam manajemen informasi. Keunggulannya adalah mampu menyimpan data dengan jumlah kapasitas jauh lebih banyak dari cara-cara manual. Penggabungan bidang medis dengan teknologi komunikasi dan  juga memungkinkan data kesehatan di-share secara mudah dan cepat. Kegunaan komputer di bidang kedokteran salah satunya adalah untuk mendiagnosa penyakit, memudahkan seorang dokter dalam menganalisa organ2 tubuh manusia dan memudahkan dalam menganalisa organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat tanpa melakukan operasi yang harus mengeluarkan biaya lebih banyak.
            Komputer berfungsi untuk mendiagnosa, dan menentukan penyakit pasien dengan memasukkan data-data keluhan pasien ke dalam sistem computer,Menentukan jenis terapi dan pengobatan berdasarkan informasi dari sistem computer,Mempercepat proses uji laboratorium pasien dan Memantau kondisi pasien (denyut jantung, suhu, dan tekanan darah pasien).
Daftar Pustaka